14 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh dan Jenis-Jenis Puasa
Manfaat puasa. Khusunya pada saat bulan Ramadhan, umat Islam diharuskan untuk berpuasa sesuai dengan syariat Islam. Puasa didefinisikan sebagai tindakan untuk menahan diri, tidak mengkonsumsi makanan dan minuman, untuk jangka waktu tertentu. Selain sebagai kegiatan ibadah umat Islam, puasa juga memberikan berbagai manfaat kesehatan. Bahkan, puasa juga dapat dijadikan sebagai salah satu gaya hidup sehat.
Hindari makan berlebihan pada saat berbuka puasa. Disarankan untuk mengkonsumsi lebih banyak makanan padat dibandingkan dengan makanan ringan. Itulah 14 manfaat puasa bagi kesehatan tubuh. Cukupi kebutuhan air pada saat berpuasa sebanyak 8-10 gelas sehari. 2 gelas pada saat sahur, 4 gelas pada saat berbuka puasa, dan 2 gelas pada saat malam. Sumber http://woocara.blogspot.com/
Jenis Puasa
- Religious Fasting Agama Islam mengharuskan umat Islam untuk berpuasa pada bulan Ramadhan selama satu bulan. Puasa bulan Ramadhan merupakan puasa dari matahari terbit sampai terbenam. Puasa di bulan Ramadhan tidak hanya menahan lapar, namun puasa ini juga menahan hawa nafsu.
- Juice Fasting Seperti namanya, juice fasting merupakan puasa yang melibatkan konsumsi jus buah dan sayuran selama periode puasa. Tidak terdapat makanan padat yang dimakan selama periode ini. Jenis puasa ini membutuhkan perencanaan yang cermat. Salah satu kebutuhan untuk mendapatkan cukup mineral dan vitamin dari berbagai buah-buahan dan sayuran segar. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempercepat detoksifikasi dan menyembuhkan tubuh serta menurunkan berat badan.
- Water Fasting Water fasting merupakan puasa yang hanya mengkonsumi air selama puasa. Water fasting bermanfaat untuk mengatur tekanan darah.
- Cleansing Fasting Cleansing fasting merupakan puasa yang bertujuan untuk membersihkan usus dari racun. Cleansing fasting hanya mengkonsumsi jus lemon, lada merah, atau rempah-rempah lainnya. Cleansing fasting dapat berlangsung selama 1 sampai 14 hari. Konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu.
- Liquid Protein Fasting Liquid protein fasting bertujuan untuk menurunkan berat badan bagi penderita obesitas. Liquid protein fasting dapat menurunkan berat badan antara 10 hingga 100 lb. Puasa ini memerlukan pengawasan medis yang tepat.
- Diagnostic Fasting Diagnostic fasting merupakan puasa yang diharuskan karena kondisi medis tertentu. Puasa ini merupakan puasa dengan tidak mengkonsumsi makan dan minum apapun kecuali air selama 8 sampai 12 jam. Misalnya, Anda diharuskan berpuasa diagnostic fasting untuk mengambil tes glukosa puasa. Hal ini dimaksudkan untuk mengukur kadar glukosa darah untuk mendiagnosis diabetes atau hipoglikemia.
- Partial Fasting Puasa ini pada dasarnya membatasi beberapa jenis makanan tertentu seperti beras, gandum, atau daging. Puasa ini membatasi mengkonsumsi makanan padat tetapi membatasi jumlah makanan menjadi kurang dari 1 sampai 3 makanan.
Manfaat Puasa
Sebagian besar puasa, terutama bagi umat Islam, bersifat religius. Tetapi juga dapat dilakukan karena berbagai alasan lainnya seperti mendetoksifikasi tubuh, menurunkan berat badan, pengobatan kondisi medis, dan sebagainya.- Detoksifikasi Puasa dapat mendetoksifikasi tubuh Anda. Makanan olahan yang banyak mengandung zat aditif yang Anda konsumsi dapat berubah menjadi racun dalam tubuh. Sebagian makanan tersebut dapat menyebabkan advanced glycation end products (AGEs). Sebagian besar racun disimpan dalam lemak yang dibakar selama puasa dalam jangka waktu yang cukup lama. Apabila Anda tidak makan atau minum pada siang hari, tubuh Anda akan mulai mengkonsumsi menjadi cadangan lemak untuk menciptakan energi. Hal ini dapat membantu dalam menghancurkan racun berbahaya yang terdapat dalam timbunan lemak. Hati, ginjal, dan organ tubuh lainnya terlibat dalam detoksifikasi ini.
- Menurunkan Berat Badan Menurunkan berat badan merupakan salah satu manfaat puasa. Hal ini karena ketika Anda lapar pada saat berpuasa, tubuh Anda dipaksa untuk menggunakan lemak yang tersimpan untuk mendapatkan energi. Mengkonsumsi sedikit makanan akan memperlambat metabolisme untuk menghemat energi.
- Mengurangi Nafsu Makan Puasa merupakan salah satu pilihan yang baik untuk menurunkan berat badan. Dengan tidak mengkonsumsi berbagai makanan pada saat berpuasa dapat menurunkan berat badan Anda. Puasa merupakan gaya hidup yang sehat. Ketika puasa selesai, nafsu makan akan menjadi berkurang dari sebelumnya dan Anda lebih cenderung untuk tidak makan berlebihan.
- Mengistirahatkan Sistem Pencernaan Puasa dapat mengistirahatkan organ pencernaan Anda meskipun fungsinya untuk proses sekresi akan berkurang. Hal ini dapat membantu dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Penghancuran makanan berlangsung pada tingkat yang stabil. Energi juga didapatkan dalam proses bertahap. Pasien yang menderita ulkus peptikum disarankan untuk konsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum berpuasa.
- Menormalkan Tekanan Darah Puasa merupakan salah satu pengobatan yang dapat menormalkan tekanan darah. Oleh karena itu, puasa dapat bermanfaat untuk mengurangi risiko aterosklerosis serta penyumbatan arteri oleh partikel lemak. Puasa dapat membuat tubuh untuk menguraikan glukosa dan lemak untuk menghasilkan energi. Selama puasa, tingkat metabolisme serta hormon adrenalin dan noradrenalin berkurang. Hal ini membuat metabolisme Anda stabil dan dalam batasan, sehingga dapat mengurangi tekanan darah.
- Menurunkan Kolesterol Salah satu manfaat puasa adalah dapat menurunkan kolesterol dalam darah. Hal ini dapat meningkatkan peningkatan kesehatan kardiovaskular dan menurunkan risiko penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Tingkat kolesterol dapat dipertahankan dengan berpuasa.
- Menurunkan Gula Darah Seperti yang dinyatakan sebelumnya, puasa dapat menguraikan glukosa untuk menyediakan energi untuk tubuh. Hal ini akan mengurangi produksi insulin yang terdapat pada pankreas. Glukagon diproduksi yang menyebabkan pemecahan glukosa, sehingga dapat menurunkan gula darah.
- Mengatasi Inflamasi Penelitian telah menunjukkan bahwa puasa dapat mengatasi penyakit radang dan alergi. Penyakit radang termasuk arthritis dan penyakit kulit seperti psoriasis. Puasa diyakini dapat dijadikan sebagai salah satu cara penyembuhan penyakit radang usus seperti kolitis ulserativa.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh Puasa dapat bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, menghilangkan racun, dan mengurangi lemak. Berbuka puasa dengan mengkonsumsi buah-buahan dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Buah-buahan mengandung vitamin esensial dan mineral. Vitamin A dan E merupakan antioksidan yang baik yang membantu untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
- Membantu Mengatasi Kecanduan
- Meningkatkan Kemampuan Otak Puasa dapat membantu dalam meningkatkan neurotropik yang diturunkan dari otak, yang membantu tubuh untuk dapat memproduksi lebih banyak sel-sel otak, sehingga dengan berpuasa dapat meningkatkan fungsi otak. Jumlah hormon kortisol yang menurun pada saat sedang berpuasa yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal dapat membantu dalam menurunkan tingkat stres.
- Menyehatkan ginjal Ginjal berfungsi sebagai saringan zat berbahaya dari apa yang telah dikonsumsi. Fungsi ginjal dapat bekerja secara maksimal apabila kekuatan osmosis urin mencapai 1000 hingga 12.000 ml osmosis/kg air. Asupan air yang berkurang pada saat sedang berpuasa, target dalam mencapai kekuatan osmosis dalam urin akan mudah tercapai sehingga dapat berdampak positif pada kesehatan ginjal.
- Mengatasi Sakit Sendi atau Encok Berpuasa dapat meningkatkan sel penetral alami yang terdapat dalam tubuh, sehingga akan membuat sakit sendi atau encok tersebut sedikit demi sedikit dapat sembuh. Sebuah penelitian menyimupulkan adanya korelasi antara meningkatnya kemampuan sel penetral alami dengan membaiknya radang sendi atau encok itu sendiri.
- Berpikir Tajam dan Kreatif Dengan berpuasa dapat membuat pikiran menjadi lebih tenang dan melambat. Menurut sebuah studi, bahwa pikiran yang melambat dapat membuat pikiran tersebut menjadi lebih tajam. Rasa lapar pada saat berpuasa merupakan hal yang wajar apabila rasa lapar tersebut akan memaksa untuk berpikir lebih tajam dan lebih kreatif dari biasanya.
Hindari makan berlebihan pada saat berbuka puasa. Disarankan untuk mengkonsumsi lebih banyak makanan padat dibandingkan dengan makanan ringan. Itulah 14 manfaat puasa bagi kesehatan tubuh. Cukupi kebutuhan air pada saat berpuasa sebanyak 8-10 gelas sehari. 2 gelas pada saat sahur, 4 gelas pada saat berbuka puasa, dan 2 gelas pada saat malam. Sumber http://woocara.blogspot.com/
Belum ada Komentar untuk "14 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh dan Jenis-Jenis Puasa"
Posting Komentar